Minggu, 11 Maret 2012

Mengenal unsur dan senyawa


Mengenal Klasifikasi materi


Masih ingat apa itu materi khan? Apa coba?
Yup, materi adalah sesuatu yang memiliki massa dan menenmpati ruang. Artinya segala sesuatu yang memiliki dua besaran penting itu (massa dan volum) bisa dikategorikan sebagai materi. Batu adalah materi, air adalah materi, besi adalah materi. Udara juga materi, karena udara juga memiliki besaran massa (bisa diukur massanya) dan volume (bisa diukur volumenya)
Berdasarkan wujudnya, materi dibedakan menjadi tiga yaitu padat, cair dan gas.
Selain itu materi juga diklasifikasikan menjadi zat tunggal dan campuran. Untuk lebih jelasnya, perhatikan skema di bawah ini.











Unsur adalah materi yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi  bentuk yang lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa.
Contoh unsure adalah : Hidrogen (H), Nitrogen (N), Oksigen (O), Besi (Fe, Tembaga (Cu), Phospor (P)  dan lain sebagainya
Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan lagi menjadi bentuk yang lebih sederhana melalui reaksi kimia.
Contoh Senyawa adalah: garam, gula, urea, alcohol, air aki dan lain sebagainya
Larutan adalah : Campuran homogen antara dua zat atau lebih dimana partikel-partikel dari komponen-komponen penyusunnya tersebar secara merata
Koloid adalah campuran antara dua zat atau lebih yang homogeny tetapi tidak stabil. Hal ini disebabkan karena molekul zat terdispersinya ukurannya realtif besar (lebih besar dari molekul zat terdispersi pada larutan tetapi lebih kecil dari pada suspense)
Suspensi adalah campuran dimana ukuran partikel terdispersinya sangat besar sehingga campuran ini tidak stabil dan mudah terlisah menjadi zat penyusunnya.
Bagian terkecil dari unsure adalah atom. Dikenal lambing atom seperti kromium (Cr), perak (Ag), tembaga (Cu), dan besi (Fe) dan masih banyak yang lain. Penulisan lambing atom tersebut diambil dari huruf depan nama latinnya. Misalnya Fe dari Ferum (nama latin besi).
Menurut Dalton: Atom adalah bagian terkecil dari unsure (zat) yang tidak dapat dibagi lagi. Teori ini dikenal dengan teori atom Dalton
Menurut Dalton dalam reaksi kimia terjadi reka ulang atom-atom membentuk senyawa. Bila atom memiliki lambing yang dikenal dengan lambing atom, maka senyawa memiliki rumus kimia. Rumus kimia ini memberikan informasi yang penting tentang unsure penyusun dan komposisi unsure-unsur tersebut dalam senyawa.
Beberapa contoh rumus kimia adalah :
H2SO4  = rumus kimia asam sulfat
NaCl  = rumus kimia garam dapur
CaCO3 – rumus kimia dari Kalsium Karbonat
Beberapa logam dapat membentuk lebih dari satu senyawa karena logam tersebut dapat membentuk lebih dari satu ion. Misalnya besi (Fe). Besi ini dapat membentuk dua jenis ion yaitu Fe2+ dan Fe3+.
Bila  Fe2+  membentuk senyawa dengan oksigen ia akan menjadi Besi (II) Oksida rumus kimianya FeO
Bila Fe3+. membentuk senyawa dengan oksigen ia akan membentuk Fe(III) Oksida rumus kimianya Fe2O3
Rumus kimia itu unik. Dari sebuah rumus kimia kita bisa mengetahui jenis dan jumlah masing-masing unsure dalam setiap molekulnya:
Pada molekul asam sulfat yang rumus kimianya :  H2SO4, kita dapat mengetahui bahwa dalam satu molekulnya terdiri dari tiga jenis unsure yaitu : Hidrogen (H), Belerang (S) dan Oksigen (O).
Bila ada 2 molekul Asam sulfat yang lazim ditulis 2 H2SO4 , maka dapat diidentifikasi bahwa di situ terdapat 4 atom H, 2 atom S dan 8 atom O.
     

note:
eh ternyata setelah diposting, skemanya nggak muncul ya.
untuk kalian yang ingin mendapatkan file lengkapnya bisa di sini






Tidak ada komentar:

Posting Komentar