Minggu, 22 Januari 2012

Mengapa Try Out Tak Banyak Membantu?



Setiap kali akan dilakukan ujian, selalu dilaksanakan Try Out. Tetapi selama ini mungkin sebagian besar calon peserta UN tidak mendapatkan banyak manfaat dari Try Out. Try Out seperti ulangan harian. Kalau sempat, belajar!  kalau tidak sempat ya tidak. Yang penting ikut Try Out. Dan begitu mendapatkan hasilnya, kalau bagus ya syukur kalau tidak bagus yah tidak apa-apa. Toch masih Try Out belum UN yang sebenarnya.
Dengan cara berpikir seperti itu, maka tak heran bila kemudian Try Out hanya sekedar berlatih mengerjakan soal. Tak Lebih dari itu. Tidak membuat kalian lebih siap menghadapi UN yang sebenarnya.   Padahal, kalau ditilik dari tujuannya, Try Out didesain sedemikian rupa sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan calon peserta UN hingga dapat mencapai prestasi maksimal.
Seperti namanya, Try Out adalah uji coba pelaksanaan UN. Soal-soal yang diujicobakan didasarkan pada SKL atau kisi-kisi UN.  Sehingga capaian Try Out dapat digunakan oleh calon peserta UN untuk merefleksi, kompetensi mana yang sudah dikuasai dengan baik dan mana kompetensi yang belum dikuasai.
Jadi, Try Out sebetulnya adalah alat  yang cukup efektif untuk mengoptimalkan belajar,  asal:
  1. Try Out dispersiapkan sebaik mungkin. Kalau ingin menakar kemampuan diri yang sebenarnya, ya harus mempersiapkan diri sebaik mungkin.  Tanpa mempersiapkan diri dengan baik, hasil Try Out tidak bisa disebut hasil yang sebenarnya. Kalau hasilnya bagus sih tidak masalah. Tapi kalau hasilnya jelek, (dan umumnya emang jelek, he….he….he) kalian akan berdalih: habis aku nggak belajar kok. Coba aku belajar mungkin hasilnya lebih baik dari itu. So.... mana donk kemampuan yang sebenarnya? Ketipu kan? Lebih tepatnya tertipu oleh kebodohan diri sendiri.
  2. Soal Try Out dikerjakan sendiri , atas kemampuan sendiri. Artinya nggak dikerjakan dengan cara  nyontek sana nyontek sini. Bukan pula dengan minta bantuan teman. Cobalah pikir baik-baik. Apa sih yang kalian harapkan dari menyontek dan minta bantuan teman itu? Nilai bagus? Untuk apa? Secara administratif nilai Try Out tidak akan dipertimbangkan menjadi nilai rapot, tidak akan mempengaruhi kelulusan dan tidak diperhitungkan dalam pemerolehan NA sebagai penentu kelulusan kalian.  Maka apa untungnya nyontek atau minta bantuan teman.  Tidak!! Tidak ada untungnya. Yang ada malah rugi. Kenapa? Karena  hasil Try Out yang kalian peroleh dengan cara menyontek dan minta bantuan teman, tersebut adalah nilai palsu. Kalau nilai kalian bagus, kalian akan merasa pongah dan mungkin akan lupa diri. Mungkin kalian berpikir: nilai Try Out kan bagus, berarti UN nanti juga pasti bagus. Akibatnya kalian akan lupa belajar dan bisa dipastikan kalian nilai UN kalian nanti jatuh.
  3. Hasil Try Out dianalisa. Soal yang kalian jawab salah berarti kompetensinya kurang kalian kuasai. Artinya kalian harus belajar lebih keras lagi untuk menguasai kompetensi tersebut. Untuk itu, cocokkan jawaban salah dan jawaban benar kalian dengan SKL atau kisi-kisi yang kalian miliki. Dengan mengetahui jawaban salah, kalian akan tahu kompetensi yang belum kalian kuasai. Dengan mengetahuinya, kalian dapat dengan mudah membuat program perbaikan diri. Belajar lebih giat lagi. Bertanya kepada guru dan kalau perlu minta dijelaskan ulang untuk kompetensi tersebut. Browsing di internet dan lain sebagainya. 
Karenanya, agar Try Out nanti dapat membantu kalian mencapai hasil maksimal, lakukan tiga hal di atas: Mempersiapkan diri dengan baik, jangan nyontek atau minta bantuan teman dan lakukan analisa pada hasil Try Out nanti.
Untuk jadwal Try Out unduh disini
Yang pengen tahu jadwal pengawas ruang disini ngunduhnya
sedangkan kode pengawas ruang, disini
Selamat  berjuang!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar