Konsentrasi Larutan

Postingan kali ini tentang campuran. Dari kata “campuran” tentu sudah terbayang oleh kita apa itu. Kalau kita memiliki dua zat atau lebih, kemudian kita campurkan keduanya, maka jadilah campuran. Seperti misalnya kalau kita mencampurkan garam dengan air. Kita akan mendapatkan campuran yang dikenal dengan nama air garam. Kalau kita campurkan air dengan gula jadilah campuran yang kita kenal dengan nama air gula. Kalau kita campurkan air dan tepung maka akan terbentuk campuran juga. Sebut saja air tepung, he… he… he…

Dua zat yang dicampurkan hingga membentuk campuran itu ternyata unik. Dimana letak uniknya. Cobalah mencampurkan 1 sendok makan gula dalam segelas air, 1 sendok makan susu bubuk dalam segelas air dan 1 sendok makan tepung dalam segelas air. Aduk ketiganya kemudian amati serta bandingkan. Pada campuran air gula kalian tak akan melihat fisik gula karena air dan gula menyatu dengan sempurna. Pada air susu, meski hanya terdiri dari satu fase tetapi kita melihat perubahan yang jelas pada zat sebelum dan sesudah dicampurkan. Pada air tepung, meski sudah diaduk, kita tetap bisa membedakan antara tepung dan air karena keduanya akan segera memisah begitu adukan dihentikan.

Air gula atau campuran yang memiliki karakteristik seperti air gula disebut larutan. Air susu disebut koloid dan air tepung disebut suspensi. Masing-masing memiliki karakteristik yang khas. Salah satu fenomena pada campuran adalah konsentrasi. Apa sih konsentrasi itu? Untuk memahaminya, perhatikan ilustrasi di bawah ini.

Percobaan ke	Gelas A	Gelas B	Kemanisan
1	1 sdm gula + 1 gls air	2 sdm gula + 1 gls air	A  <  B
2	2 sdm gula + 2 gls air	2 sdm gula + 1 gls air	A  <  B
3	1 sdm gula + ½ gls air	1 sdm gula + 1 gls air	A  >  B

Mudah dipahami mengapa pada percobaan 1 dan 2 air gula di gelas B terasa lebih manis dari air gula di gelas A. Dan pada percobaan 3 air gula digelas A lebih manis dari air gula digelas B. Kita mengatakan konsentrasi air gula di kedua gelas itu berbeda. Pada percobaan 1 dan 2 konsentrasi air gula di gelas B lebih besar dari gelas B. Sedang pada percobaan 3, konsentrasi air gula digelas A lebih besar dari konsentrasi di gelas B.

Lalu, apa sih konsentrasi itu. Perhatikan mengapa konsentrasi air gula digelas A lebih besar dari gelas B (percobaan 2). Padahal jumlah gula yang ditambahkan sama yaitu 2 sendok makan. Betul! Karena 2 sendok makan gula itu dicampur dengan air yang volumenya berbeda. Jadi konsentrasi ditentukan dari perbandingan jumlah zat terlarut terhadap larutan.

Konsentrasi atau kadar campuran dapat didefinisikan sebagai perbandingan jumlah zat terlarut terhadap larutan. Dalam formulasi matematis kita dapat menuliskan

Konsentrasi =	zat terlarut	Gram	Mol	Gram	Liter	Mol
	larutan	liter	Liter	gram	Liter	Mol

Konsentrasi dapat dinyatakan dalam satuan:

a. gram/ liter

misalnya 2 gram NaOH dilarutkan dalam air hingga membentuk 250 ml larutan NaOH. Maka konsentrasi larutan tersebut adalah:

Konsentrasi = 2 gram = 8 Gram 0,25 ml liter

 b. mol/ Liter

misalnya 2 gram NaOH dilarutkan dalam air hingga membentuk 250 ml larutan NaOH. Maka konsentrasi larutan tersebut adalah:

Mol NaOH  =	2 g	=	0,05 mol
	40 g/mol

Konsentrasi =	0,05 mol	=	0,2	mol
	0,25 ml			Liter

  

Satuan ini disebut juga Molar (mol/liter atau mmol/ml). Jadi konsentrasi larutan NaOH = 0,2 Molar

c. % massa 

misalnya 2 gram NaOH dilarutkan dalam air. Massa larutan tersebut 100 gram. Maka konsentrasi larutan tersebut adalah:

Konsentrasi =	2 g	x	100 %	=	0,02 %
	100 g

d. % volum

misalnya 50 ml alcohol dicampur dengan 150 ml air. Konsentrasi campuran tersebut adalah:

Konsentrasi =	50 ml	x	100 %	=	25 %
	200 ml

 

e  Molal

molal didefinisikan sebagai perbandingan mol  zat terlarut terhadap 1000 gram pelarut.

misalnya 2 gram NaOH dilarutkan dalam 500 gram air. Konsentrasi larutan air gula tersebut:

Konsentrasi =	2/40 mol	x	1000	=	0,1  molal
	500 g

f. fraksi mol

fraksi mol didefinisikan sebagai perbandingan mol zat terlarut terhadap mol larutan.

Misalnya 40 gram  NaOH dicampur dengan  90 gram air. Maka fraksi mol air didefinisikan sebagai perbandingan antara mol NaOH terhadap mol campuran air  NaOH. Untuk menghitung fraksi mol Naoh, kita harus menghitung dulu mol NaOH dan mol air.

Mol NaOH = 1 mol ;  mol air = 5 mol

Maka;

Fraksi mol NaOH =	1 mol	=	0,17
	6 mol

Fraksi mol air =	5 mol	=	0,83
	6 mol

 

 Sebagai latihan, berikut ini ada beberapa soal yang bisa dikerjakan untuk mengukur pemahaman kalian

1.   2,5 gram CaCO3 dilarutkan dalam air. Larutan yang diperoleh sebanyak 250 ml. Tentukan berapa molar konsentrasinya.   
2.  3 gram CO(NH2)2 dicampur dengan 2500 gram air. Tentukan molalitas larutan tersebut.
3.  Berapa persen berat garam dapur dalam larutan yang dibuat  dengan mencampurkan 10 g NaCl dalam 150 g air?
4. Pada label botol cuka tertulis kadar asam asetat 25%. Berapa volume asam asetat dalam 200 mL cuka
5. Pada label minuman beralkohol tertera "mengandung 5% alkohol". Berapakah volume alcohol yang terdapat dalam 100 mL minuman tersebut