Kita sudah pernah belajar tentang
struktur atom. Kita juga sudah tahu bahwa atom disusun oleh partikel-partikel
kecil yaitu proton, electron dan netron. Kita juga sudah belajar tentang posisi
proton, netron dan electron di dalam atom. Electron adalah partikel atom yang
bermuatan negatif dan terletak pada kulit-kulit atom.
Perhatikan gambar disamping. Gambar yang diambil dari sini
Kulit atom berlapis-lapis. Kulit
terdalam dikenal dengan nama kulit K, kulit kedua kulit L. kulit ketiga kulit M
dan seterusnya.
Kulit terdalam hanya mampu dimuati
oleh 2 elektron. Kulit kedua mampu dimuati oleh 8 elektron. Kulit ketiga
dimuati oleh 18 elektron, kulit keempat dimuati oleh 32 elektron. Jumlah
electron yang menempati kulit atom dirumuskan sebagai 2n2: dengan n= nomer kulit.
Bagaimana penempatan electron-elektron
tersebut dalam kulit atom? Berdasarkan azas Aufbau, electron menempati kulit
yang berenergi rendah lebih dahulu. Nah kulit yang berenergi rendah itu yang
mana? Yang lebih dalam. Berarti dimulai
dari kulit paling dekat dengan inti ke yang lebih jauh.
Misalnya nih, unsur Natrium. Nomer atom
natrium ini 11. Berarti dia memiliki 11 proton. Karena dia netral berarti
jumlah protonnya = jumlah electron. Artinya, dia memiliki 11 elektron. Nah
dimana electron-elektron itu berada? Lebih tepatnya dikulit yang mana? Apakah
ke sebelas electron itu bergerombol di kulit pertama saja, atau menyebar begitu
saja di kulit-kulit atom?
DDalam aturan konfigurasi electron / azas
Aufbau maka electron itu akan menempati kulit pertama dulu. Berapa yang menempati
kulit pertama? 2, karena jumlah maksimum electron pada kulit pertama memang
hanya dua. Terus electron yang lainnya dimana? Ya di kulit kedua. Berapa banyak
yang bisa menempati kulit kedua? 8, karena jumlah maksimum electron pada kulit
kedua delapan. Masih sisa satu. Dimana satu electron yang tersisa? Ya dikulit
ketiga. Untuk itu konfigurasi electron Na dapat kita tulis sebagai berikut:
11Na = 2 ) 8 ) 1
Dari konfigurasi tersebut dapat
disimpulkan bahwa unsur Natrium,
Memiliki 3 kulit yaitu kulit K, L dan M
Jumlah electron yang menempati kulit
terluar (electron valensi) = 1
Bagaimana dengan unsur lain misalnya
K yang nomer atomnya 19. Singkat cerita K mempunyai jumlah electron 19. 2
elektron masuk ke kulit K. 8 elektron masuk ke kulit L. Masih tersisa 9. Apakah
kesembilan electron itu menempati kulit M?
Nah, disini ada aturan yang harus
dipenuhi yaitu electron yang menempati kulit terluar (electron valensi) untuk
kulir K maksimal 2, sedang untuk kulit L, M, N dan seterusnya maksimal 8.
Bagaimana kalau lebih dari delapan? Electron tersebut dipersilahkan menempati
kulit berikutnya. Jadi untuk unsur K konfigurasi elektronnya akan tertulis
seperti dibawah ini,
19K ;
2) 8) 8) 1
Perhatikan bahwa kulit M hanya terisi
8 elektron, padahal kulit ini mampu menampung 18 elektron. Kulit ini tidak
terisi 9 elektron karena bila terisi 9 elektron maka electron valensinya akan lebih
dari 8.
Dari konfigurasi unsur K kita dapat
menyimpulkan bahwa unsur K :
Memiliki 4 kulit
Electron valensinya = 1
Konfigurasi electron ini sangat
penting. Karena dengan mengetahui konfigurasi electron kita dapat mengetahui posisi (golongan dan periode) suatu unsur dalam sistim periodic. Selain itu pengetahuan tentang konfigurasi electron
akan menuntun kita untuk mempelajari lebih lanjut sifat-sifat kimia suatu
unsur, pembentukan ikatan dan sifat keperiodikan unsur.
Jumlah kulit atom menunjukkan di periode ke berapa unsur tersebut terletak pada SPU. Jumlah electron valensi menjadi
petunjuk pada golongan berapa unsur tersebut terletak pada SPU. Seperti unsur
Na. Dia memiliki 3 kulit. Maka pada SPU Na terletak pada periode ketiga.
Elektron valensi Na = 1, berarti pada SPU Na terletak pada golongan IA.
Bagaimana dengan 15P?
15P
: 2) 8) 5
Jumlah kulit = 3
Elektron valensi = 5
Pada SPU: unsur P terletak pada :
Periode ke tiga (= jumlah kulit) dan
golongan VA (= Elektron Valensi)
Konfigurasi di atas adalah
konfigurasi sederhana. Selain konfigurasi sederhana tersebut masih ada
konfigurasi electron yang tidak hanya menempatkan electron pada kulit melainkan
pada subkulit dan orbital. Mudah-mudahan pada kesempatan lain kita dapat
mempostingnya di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar