Minggu, 24 Maret 2013

Mengenal Bil Oks


Mengenal Bilangan Oksidasi (Biloks)
Bilangan oksidasi adalah bilangan yang dimiliki oleh suatu unsur, yang menunjukkan kemampuannya dalam mengikat unsur lain untuk membentuk suatu senyawa. Dari pengertian ini dapat disimpulkan bahwa :
1.       setiap unsur memiliki bilangan oksidasi, baik sebagai unsur bebas maupun sebagai unsur yang terikat dalam suatu senyawa
2.       bilangan oksidasi menunjukkan kemampuan suatu unsur untuk bergabung dengan unsur lain dalam membentuk senyawa kimia.
Beberapa aturan penentuan bilangan oksidasi dari suatu unsur adalah sebagai berikut:

 
1.       Bilangan oksidasi bisa bernilai negatif, nol atau bernilai positif.
2.       Unsur yang  bilangan oksidasinya nol (0) adalah unsur bebas dan molekul unsur.
Misalnya Ag, S, Fe, Zn (contoh unsur bebas) dan Cl2, H2, O2 (contoh untuk molekul unsur) biloksnya = 0
3.       Biloks ion monoatom sama dengan muatannya.
Misalnya biloks Cl-  adalah -1, biloks Zn2+ adalah +2
4.       Biloks unsur golongan IA dalam senyawa adalah +1 dan golongan IIA adalah +2
Misalnya dalam senyawa NaCl, biloks unsur Na = +1. Dalam senyawa MgCl2, biloks Mg =+2
5.       Biloks unsur golongan VIA dalam senyawa biner -2 dan unsur golongan VIIA dalam senyawa biner -1
Misalnya dalam senyawa ZnS biloks S adalah -2. Dalam senyawa CuCl2, biloks unsur Cl = -1
6.       Biloks unsur H dalam senyawa adalah +1
misalnya dalam senyawa H2S. Biloks H adalah +1
7.       Biloks unsur O dalam senyawa adalah -2
misalnya senyawa Fe2O3. Biloks unsur O adalah -2
8.       Jumlah total biloks unsur-unsur dalam senyawa = 0
Misalnya pada senyawa CO2, biloks 1 atom C + biloks 2 atom O = 0
9.       Jumlah total biloks unsur-unsur yang membentuk ion poliatom sama dengan muatan ion poliatom tersebut.
Misalnya : ion poliatom    Dia memiliki muatan -2 maka biloks 1 atom S + biloks 4 atom O = -2
Menetukan bilok suatu unsur
Tentukan bilok setiap unsur pada unsur/senyawa/ ion berikut ini:
  1.        CaCO3
  2.       H2NO3
  3.        KMnO4
  4.       MgSO4
  5.                                      
  6.         MnO2
  7.        Cl2
  8.       Zn
  9.         
  10.         Al2O3
   Ingin lebih jelas, silahkan unduh  di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar